Penjelasantentang ini dapat ditemukan dalam hadis Rasulullah SAW yang berbunyi: "Barang siapa mengerjakan sholat pada malam hari dengan membaca seratus ayat, maka ia tidak akan dicatat sebagai orang lalai. Dan apabila membaca dua ratus ayat, maka sungguh ia akan dicatat sebagai orang yang selalu taat dan ikhlas." (Al-Hakim dalam kitab Al
Yuktunaikan zakat sekarang, raih keberkahan akhir tahun Klik Link Zakat: Sesuai dengan penjelasan hadist di atas, Rasulullah SAW menyebutkan empat golongan manusia yang selalu dirindukan oleh surga. Kita semua tentu saja ingin menjadi bagian dari golongan orang-orang yang dirindukan surga. Adapun untuk menjadi orang yang
TentangSurga merindukan empat golongan, ada yang menganggapnya hadits palsu : الجنة مشتاقة الى اربعة نفر تالى القران و حافظ اللسان و مطعم الجيعان و الصائمين فى شهر رمضان (الخباوى) Baca Juga 6165. Penjelasan Hadist Nabi SAW mencium Sayyidah 'Aisyah tidak membatalkan wudhu 6136. Hadits Larangan Menutup Mulut Saat Shalat 6130.
Haditsyang diriwayatkan oleh Salman Al farisi ( lihat I'anatut Tholibin juz .2 hal. 255.) Golongan keempat yang dirindukan Allah adalah golongan orang-orang yang ikhlas berpuasa di bulan Ramadhan. Puasa Ramadhan adalah perintah Allah kepada orang beriman agar dapat mencapai tangga takwa (posisi tertinggi dalam spiritualitas Islam).
RasulullahSaw bersabda: "Surga akan merindukan 4 golongan, yakni orang yang gemar membaca Alqur'an, kedua: golongan orang yang pandai menjaga ucapannya, ketiga: golongan orang yang mau memberikan kepada mereka yang sedang lapar, dan keempat adalah golongan orang-orang yang mau berpuasa Ramadan". hadits tersebut tentunya kita tahu bahwa
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Jakarta - Surga merupakan balasan bagi orang-orang yang beriman. Setidaknya, ada 4 golongan orang yang dirindukan SWT menciptakan surga dengan tangan-Nya sendiri. Dikutip dari buku bertajuk Surga yang Allah Janjikan oleh Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, Allah SWT telah memilih salah satu surga sebagai tempat-Nya yang diistimewakan. Letaknya berdekatan dengan singgasana Allah 'Arsy.Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang berasal dari Anas ibn Malik, Rasulullah SAW bersabda "Allah SWT membangun surga Firdaus dengan tangan-Nya. Allah SWT membebaskannya dari semua orang musyrik dan semua peminum arak yang mabuk." HR. Baihaqi. Abdullah ibn Umar berkata, "Allah SWT menciptakan empat hal dengan tangan-Nya singgasana 'Arsy, pena qalam, surga Adn, Adam, lantas Allah mengatakan kepada semua makhluk 'Jadilah' maka semua itu menjadi." Lihat Abu Syeikh dalam kitab Al-Uzhmah, 215.Lantas, siapa orang-orang yang bisa masuk dalam surga-Nya?Dalam sebuah hadits yang berasal dari Ibnu Abbas ra, dikatakan bahwa ada 4 golongan manusia yang dirindukan oleh surga. Nabi Muhammad SAW bersabdaالْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَArtinya "Surga merindukan empat golongan orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan ucapan, memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan." HR. Abu Daud dan Tirmidzi.Dilansir dari situs Kemenag Gorontalo, berikut penjelasan dari masing-masing golongan orang yang dirindukan Orang yang gemar membaca Al Quran Taalil Qur'anGolongan pertama adalah orang-orang yang lisannya senantiasa digunakan untuk membaca kalam Allah SWT setiap waktu dan kesempatan yang ada. Bahkan, saat lapang maupun dirindukan oleh surga, orang yang rajin membaca Al Quran hatinya akan menjadi tenang. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Ar-Rad ayat 28 sebagai berikutٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُArtiya "yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." QS. Ar-Rad 28.Berdasarkan ayat di atas, dengan mengingat Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang maka hati akan menjadi tenang. Jika dimaknai lebih dalam, Al Quran adalah obat hati bagi manusia agar hidup bahagia di dunia dan firman-Nya dalam QS. Al Isra ayat 82 sebagai berikutوَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًاArtinya "Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." QS. Al Isra 82.2. Orang yang selalu menjaga lisannya dari berkata kotor, mencaci-maki, dan menghujat Wa Haafidzii lisan.Golongan kedua ini termasuk orang-orang yang beriman. Disebutkan dalam sebuah hadits Nabi SAW yang berasal dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabdaعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ "Barang siapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir hendaklah dia berkata yang baik, atau diam. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir menghormati tetangganya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tamunya." HR. Bukhari dan Muslim.Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin menjelaskan, ada 14 macam bahaya lidah, salah satunya adalah perkataan yang tidak bermanfaat yang dapat membuat hati Orang yang memberi makan terhadap orang yang kelaparan Wa Muth'mimul Jii'anGolongan ketiga adalah orang yang senantiasa membantu orang yang membutuhkan. Allah SWT akan membalas kebaikan yang dilakukan oleh hambanya. Bahkan, kelak di hari kiamat Allah SWT akan memberikan makan dari buah-buahan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda yang artinya"Siapa pun mukmin memberikan makan mukmin yang kelaparan, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan surga. Siapa pun mukmin yang memberi minum mukmin yang kehausan, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya minum dari minuman surga. Siapapun mukmin yang memberikan pakaian mukmin lainnya supaya tidak telanjang, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya pakaian dari perhiasan surga." HR. Tirmidzi.4. Orang yang berpuasa di bulan Ramadhan Wa Shooimiina Fi Syahri RamadhanGolongan keempat adalah orang yang senantiasa menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Maka, bersyukurlah bagi mereka yang senantiasa melaksanakan puasa Ramadhan. Kehadiran mereka dirindukan oleh SWT juga telah menyediakan pintu surga bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang berasal dari Sahl ra. Rasulullah SAW bersabdaإِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌArtinya "Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu. Tidak dibolehkan seorang pun memasukinya selain mereka. Lalu dikatakan, 'Dimana orang-orang yang berpuasa?' Mereka pun bangkit, tidak ada seorang pun yang masuk kecuali dari mereka. Ketika mereka telah masuk, pintunya ditutup dan tidak seorang pun masuk lagi." HR. Bukhari dan Muslim.Sahabat hikmah, apakah kalian termasuk golongan yang dirindukan surga? nwy/nwy
Jakarta - Ada sebuah hadits yang menyebut bahwa seseorang tidak akan masuk surga karena amalnya. Hadits ini termuat dalam Kitab Shahih Bukhari dan SAW bersabda, "Seseorang tidak akan masuk surga karena amalnya." Sahabat bertanya, "Engkau pun juga, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Ya, aku pun juga."Abu Usamah Salim bin 'Ied Al-Hilali mengatakan dalam Kitab Syarah Riyadhus Shalihin, hadits tersebut bisa bermaksud bahwa amal tidak dapat membuat seseorang berhak atas surga. Ia menjelaskan lebih lanjut, seseorang akan masuk surga karena karunia Allah SWT dan rahmat-Nya yang telah menjadikan amal sebagai sebab masuknya surga. "Amal tidak dapat membuat seseorang berhak atas surga. Hal ini tidak akan terjadi, kalau bukan karena karunia Allah SWT dan rahmat-Nya, yang telah menjadikan amal sebagai sebab masuk surga, sedangkan amal itu sendiri adalah suatu karunia dan rahmat Allah terhadap hamba-Nya," jelas Syaikh Salim sebagaimana diterjemahkan M. Abdul Salim menyimpulkan, surga dan semua penyebabnya merupakan karunia dan rahmat Allah SWT. Ia mengatakan, amal merupakan penyebab perbedaan derajat hamba-hamba Allah SWT, bukan sebagai penyebab masuknya seseorang ke pendapat yang paling benar tentang hal ini, kata Syaikh Salim, Nabi SAW memberitahu bahwa masuknya seseorang ke surga bukanlah merupakan imbalan atas amalnya, melainkan karena rahmat Allah SWT. Sebab, lanjutnya, jika bukan karena limpahan rahmat Allah SWT kepada hambanya, pasti dia tidak dapat masuk surga."Semua amal hamba, walaupun dicintai dan diridhai Allah, tidak akan menyamai dan mengganti nikmat-nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepadanya di dunia. Bakan, kalau diperhitungkan, semua amalnya akan sangat kecil perbandingannya daripada nikmat-nikmat Allah yang diterimanya, sedang sisanya adalah nikmat yang wajib disyukuri," ini diperkuat dengan hadits 'Abdullah Ibnu Mas'ud, Zaid bin Tsabit, dan Hudzaifah Ibnul Yaman yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, dan lainnya dengan sanad shahih melalui jalur Abu Sinan, dari Wahb bin Khalid al-Himshi, dari Ibnu Dailami, ia berkata,"Aku pernah mendatangi Ubay bin Ka'ab, lalu aku berkata kepadanya, 'Ada sesuatu yang mengusik hatiku tentang masalah qadar takdir. Oleh karena itu, beritahukanlah kepadaku sesuatu, semoga Allah melenyapkan gangguan yang mengusik hatiku itu.'Ubay berkata, 'Seandainya Allah mengazab semua penduduk langit dan bumi, sebagaimana Dia mengazab mereka bukan karena zalim kepada mereka. Sekiranya Allah merahmati mereka, maka sungguh rahmat-Nya lebih baik daripada semua amal mereka. Seandainya engkau menafkahkan emas sebesar Gunung Uhud di jalan Allah, maka Allah tidak akan menerimanya, kecuali setelah engkau mengimani takdir. Engkau harus menyadari bahwa apa yang akan menimpamu tidak akan pernah luput darimu, dan apa yang luput darimu tidak akan pernah menimpa dirimu. Jika engkau meninggal bukan atas keyakinan ini, maka engkau pasti masuk neraka.'"Ibnu Dailami melanjutkan, "Aku pun mendatangi 'Abdullah bin Mas'ud, lalu dia berkata seperti itu pula. Kemudian, aku mendatangi Hudzaifah bin al-Yaman, lalu dia berkata seperti itu pula. Setelah itu, aku mendatangi Zaid bin Tsabit, lalu dia menuturkan kepadaku dari Nabi SAW seperti itu pula..."Imam Muslim meriwayatkan hadits yang menyebut bahwa seseorang tak akan masuk surga karena amalnya dengan redaksi berikut,لا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللهِArtinya, "Tidak ada amalan seorang pun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelamatkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan rahmat dari Allah." HR Muslim3 Golongan yang Tak akan Masuk SurgaDalam hadits lain disebutkan, ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga. Hadits ini diriwayatkan dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda,"Ada tiga orang yang Allah haramkan untuk masuk surga, yaitu pecandu minuman keras, orang yang berbuat durhaka kepada orang tua, dan mucikari yang membiarkan kekejian terjadi pada keluarganya." HR AhmadAdapun, dalam riwayat lain disebutkan, orang yang suka menyebut-nyebut pemberiannya terhadap orang lain juga termasuk golongan orang yang tak akan masuk surga. Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda,"Allah tidak akan memandang tiga orang pada hari kiamat, yaitu pecandu minuman keras, orang yang berbuat durhaka kepada orang tua, perempuan yang berpenampilan menyerupai laki-laki, dan mucikari. Dan ada tiga orang yang tidak akan masuk surga, yaitu orang yang berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya, pecandu minuman keras, dan orang yang sangat berharap dari apa yang diberikannya." HR Ahmad, an-Nasa'i, dan HakimRedaksi lain menyebut, "Tidak akan masuk surga orang yang suka menyebut-nyebut pemberian, yang durhaka kepada orang tua, dan pecandu khamar." HR Ahmad, an-Nasa'i, dan ad-DarimiSimak Video "Ada Jalan Menuju Surga di Kota Malang, Begini Asal-usulnya!" [GambasVideo 20detik] kri/lus
Ilustrasi golongan yang dirindukan surga, sumber foto Masjid Pogung Dalangan on UnsplashMasuk ke dalam surga merupakan impian dan tujuan dari setiap umat Islam yang ada di dunia ini. Pasalnya surga merupakan tempat terindah dan ternyaman bagi umat Islam setelah kematian nantinya. Namun tidak mudah untuk bisa masuk ke surganya Allah SWT, banyak rintangan dan cobaan yang harus dilalui. Selain itu sebagai umat Islam untuk masuk surga juga harus taat beribadah kepada Allah SWT dan juga menjauhi segala larangan yang diperintahkan oleh Allah SWT melalui Al-Quran. Namun dalam ajaran Islam dijelaskan bahwa ada empat golongan yang dirindukan surga, berikut adalah Golongan yang Dirindukan SurgaIlustrasi golongan yang dirindukan surga, sumber foto afiq fatah on UnsplashDikutip dari buku Tanya Jawab Islam karya PISS KTB dan Tim Dakwah Pesantren, 2015 ada empat golongan yang dirindukan surga empat golongan tersebut adalah orang yang membaca Al-Quran, menjaga ucapannya, memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan. Hal tersebut berdasarkan dari hadits yang disampaikan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi berikut مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَArtinya "Surga merindukan empat golongan orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan ucapan, memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan." HR. Abu Dawud dan Tirmidzi.Golongan pertama adalah orang yang gemar membaca Al-Quran, selain dirindukan oleh surga orang yang gemar membaca Al-Quran juga akan memiliki ketenangan batin yang baik hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan di dalam surat Ar-Rad ayat kedua adalah orang yang selalu menjaga lisannya dari kata-kata kotor, mencaci maki, menghujat, atau menghina orang lain. Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Rasulullah ketiga adalah mereka yang memberi makan terhadap orang yang kelaparan,. Allah SWT akan membalas kebaikan tersebut dengan memberikannya makan dari buah-buahan di terakhir yang akan dirindukan oleh surga adalah orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dimana Allah SWT akan menyediakan pintu surga bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa di bulan adalah pembahasan terkait dengan empat golongan yang dirindukan oleh surga. Mulai sekarang berusahalah menjadi empat golongan tersebut agar kelak masuk ke dalam surga dengan cara taat menjalankan ibadah dan menjauhi segala larangan dari Allah SWT. WWN
Rabu, 13 Oktober 2021 0 dilihat Salah satu golongan yang dirindukan surga adalah orang yang lisannya senantiasa digunakan untuk membaca kalam Allah SWT. Foti Repro " Wahai Rasulullah, ada seorang wanita yang hanya melaksanakan salat wajib saja dan hanya bersedekah dengan sepotong keju namun dia tidak pernah menyakiti tetangganya " KENDARI, - Surga merupakan balasan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa. Menjadi penghuni surga adalah dambaan setiap manusia di muka bumi ini, sebagai tempat kehidupan abadi di akhirat Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa meminta surga kepada Allah sebanyak tiga kali, maka surga akan berkata, "Ya Allah masukkan dia ke dalam surga." Dan barang siapa meminta dijauhkan dari neraka, maka neraka berkata, "Ya Allah, jauhkan dia dari neraka." HR. Tirmidzi.Sedangkan, dalam riwayat lain dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad SAW juga bersabda tentang surga sebagai balasan orang-orang yang berbuat kebajikan selama di dunia."Barang siapa yang berinfak sedikit saja untuk dua kendaraan di jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari pintu-pintu surga, ''Wahai hamba Allah ini adalah hasil kebaikanmu!'' Jika ia ahli salat, maka akan dipanggil dari babus shalah pintu salat, jika ia ahli jihad maka akan dipanggil dari babul jihad pintu jihad, jika ia ahli sedekah maka akan dipanggil dari babus sadaqah pintu sedekah, jika ia ahli puasa maka akan dipanggil dari pintu puasa atau babur rayyan pintu Ar-Rayyan." HR. Al-Bukhari dan Muslim. Dilansir dari dalam kitab Raunaqul Majalis disebutkan adanya empat golongan manusia yang dirindukan surga yaitu1. Taalil-Qur'ani pembaca Al-Qur'anRasulullah SAW bersabda, "Bacalah Al-Qur'an, naiklah pada derajat-derajat surga dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan derajatmu pada kadar akhir ayat yang engkau baca.” HR. Ahmad.2. Wa haafizhul-Lisan orang yang menjaga lisannyaDalam sebuah hadis dikatakan, "Wahai Rasulullah, ada seorang wanita yang hanya melaksanakan salat wajib saja dan hanya bersedekah dengan sepotong keju namun dia tidak pernah menyakiti tetangganya.”Nabi Muhammad SAW lantas menjawab, "Dia termasuk penghuni surga." HR. Bukhari.3. Wa muth'imul-ji'aan orang-orang yang memberi makan pada yang kelaparanRasulullah SAW bersabda, "Siapa pun kaum mukmin yang memberi makan mukmin lain yang kelaparan, maka pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dan buah-buahan surga.” HR. Tirmidzi.4. Wa shoimiin fii syahri Romadhon orang yang berpuasa di bulan RamadanDalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW bersabda, "Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” HR. Bukhari.Baca Juga Lakukan 10 Cara Ini Agar Anak Rajin Salat Tanpa DisuruhBaca Juga Ini Alasan Mengapa Allah SWT Selalu Menguji Hamba-NyaDilansir dari yang melansir dari situs Kemenag Gorontalo, berikut penjelasan dari masing-masing golongan orang yang dirindukan Orang yang gemar membaca Al-Qur'an Taalil Qur'anGolongan pertama adalah orang-orang yang lisannya senantiasa digunakan untuk membaca kalam Allah SWT setiap waktu dan kesempatan yang ada. Bahkan, saat lapang maupun dirindukan oleh surga, orang yang rajin membaca Al-Qur'an hatinya akan menjadi tenang. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Ar-Rad ayat 28 sebagai berikutArtiya "yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." QS. Ar-Rad 28.Berdasarkan ayat di atas, dengan mengingat Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang maka hati akan menjadi tenang. Jika dimaknai lebih dalam, Al-Qur'an adalah obat hati bagi manusia agar hidup bahagia di dunia dan di firman-Nya dalam QS. Al-Isra ayat 82 sebagai berikutArtinya "Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." QS. Al Isra 82.2. Orang yang selalu menjaga lisannya dari berkata kotor, mencaci-maki, dan menghujat Wa Haafidzii lisanGolongan kedua ini termasuk orang-orang yang beriman. Disebutkan dalam sebuah hadits Nabi SAW yang berasal dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabdaArtinya "Barang siapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir hendaklah dia berkata yang baik, atau diam. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir menghormati tetangganya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dari hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tamunya." HR. Bukhari dan Muslim.Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin menjelaskan, ada 14 macam bahaya lidah, salah satunya adalah perkataan yang tidak bermanfaat yang dapat membuat hati Juga Keutamaan Hari Jumat dan 9 Amalan yang DisunnahkanBaca Juga 7 Hal Sepele Ini Paling Disukai Setan dan Sering Kita Lakukan3. Orang yang memberi makan terhadap orang yang kelaparan Wa Muth'mimul Jii'anGolongan ketiga adalah orang yang senantiasa membantu orang yang membutuhkan. Allah SWT akan membalas kebaikan yang dilakukan oleh hamba-Nya. Bahkan, kelak di hari kiamat Allah SWT akan memberikan makan dari buah-buahan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda yang artinya"Siapa pun mukmin memberikan makan mukmin yang kelaparan, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan surga. Siapa pun mukmin yang memberi minum mukmin yang kehausan, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya minum dari minuman surga. Siapapun mukmin yang memberikan pakaian mukmin lainnya supaya tidak telanjang, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya pakaian dari perhiasan surga." HR. Tirmidzi.4. Orang yang berpuasa di bulan Ramadan Wa Shooimiina Fi Syahri RamadanGolongan keempat adalah orang yang senantiasa menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Maka, bersyukurlah bagi mereka yang senantiasa melaksanakan puasa Ramadan. Kehadiran mereka dirindukan oleh SWT juga telah menyediakan pintu surga bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis yang berasal dari Sahl ra. Rasulullah SAW bersabdaArtinya "Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu. Tidak dibolehkan seorang pun memasukinya selain mereka. Lalu dikatakan, "Dimana orang-orang yang berpuasa?'' Mereka pun bangkit, tidak ada seorang pun yang masuk kecuali dari mereka. Ketika mereka telah masuk, pintunya ditutup dan tidak seorang pun masuk lagi." HR. Bukhari dan Muslim. CReporter IrawatiEditor Haerani Hambali
Islam adalah agama yang mengajarkan kita untuk selalu beramal baik dan berguna bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Selama hidup di dunia, kita dituntut untuk menunaikan ibadah dengan sebaik-baiknya untuk meraih surga kelak. Sebagai seorang muslim, kita tentu menginginkan surga sebagai tempat yang penuh dengan kenikmatan abadi. Namun, bagaimana cara kita bisa meraih surga? Salah satunya adalah dengan mempelajari hadits tentang 4 golongan yang dirindukan itu Hadits?Keutamaan Mempelajari Hadits1. Mendapatkan Pahala dari Allah SWT2. Mengetahui Sunnah Rasulullah SAW3. Memperdalam Ilmu Agama Islam4 Golongan yang Dirindukan Surga“Empat golongan yang dirindukan surga orang yang adil dan mempunyai kekuasaan, orang yang menjaga dirinya dari pernikahan haram, orang yang jujur dan lurus dalam perkataannya, serta orang yang sederhana dan rendah hati dalam kehidupannya.”Mengapa Orang yang Adil dan Memiliki Kekuasaan Dirindukan Surga?Kenapa Orang yang Menjaga Diri dari Pernikahan Haram Dirindukan Surga?Mengapa Orang yang Jujur dan Lurus dalam Perkataannya Dirindukan Surga?Kenapa Orang yang Sederhana dan Rendah Hati dalam Kehidupannya Dirindukan Surga?Table Keempat Golongan yang Dirindukan SurgaKesimpulanFAQs1. Apa itu hadits?2. Apa keutamaan mempelajari hadits?3. Apa saja golongan yang dirindukan surga?4. Apa yang membuat orang yang adil dan mempunyai kekuasaan dirindukan surga?5. Mengapa orang yang sederhana dan rendah hati dalam kehidupannya dirindukan surga?DisclaimerApa itu Hadits?Sebelum membahas lebih dalam mengenai hadits tentang 4 golongan yang dirindukan surga, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu hadits. Secara sederhana, hadits adalah segala perkataan, perbuatan, atau ketetapan Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh para sahabatnya. Hadits merupakan sumber hukum kedua dalam agama Islam setelah Mempelajari HaditsSebagai seorang muslim, kita dituntut untuk mempelajari hadits karena hadits merupakan sumber hukum kedua dalam agama Islam. Selain itu, mempelajari hadits juga memiliki keutamaan yang sangat besar. Berikut beberapa keutamaan mempelajari hadits1. Mendapatkan Pahala dari Allah SWTMempelajari hadits adalah salah satu cara untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah SWT akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”2. Mengetahui Sunnah Rasulullah SAWHadits juga menjadi sumber untuk mengetahui sunnah Rasulullah SAW. Sunnah merupakan tindakan atau perkataan Nabi Muhammad SAW yang menjadi teladan bagi umat Islam dalam menjalankan kehidupan Memperdalam Ilmu Agama IslamMempelajari hadits juga akan membantu kita untuk memperdalam ilmu agama Islam. Dalam hadits terdapat banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil untuk diterapkan dalam kehidupan banyak hadits yang menjelaskan mengenai golongan-golongan yang dirindukan surga. Namun, salah satu hadits yang paling terkenal adalah hadits yang menceritakan tentang 4 golongan yang dirindukan surga. Berikut adalah hadits tersebut“Empat golongan yang dirindukan surga orang yang adil dan mempunyai kekuasaan, orang yang menjaga dirinya dari pernikahan haram, orang yang jujur dan lurus dalam perkataannya, serta orang yang sederhana dan rendah hati dalam kehidupannya.”Hadits ini hadir sebagai pencerahan bagi umat muslim bahwa hidup yang baik dan benar akan membawa kepada surga kelak. Keempat golongan yang disebutkan dalam hadits tersebut memiliki sifat-sifat yang patut ditiru oleh setiap Orang yang Adil dan Memiliki Kekuasaan Dirindukan Surga?Orang yang adil dan mempunyai kekuasaan sangat dirindukan Allah SWT karena mereka akan menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan umat dan tidak menyalahgunakannya. Seorang muslim yang adil dan memiliki kekuasaan akan memberikan keadilan kepada siapa saja, tanpa memandang status sosial atau Orang yang Menjaga Diri dari Pernikahan Haram Dirindukan Surga?Orang yang menjaga dirinya dari pernikahan haram sangat dirindukan Allah SWT karena ia mempertahankan kemurnian hati dan memilih pasangan hidup yang sesuai dengan syariat Islam. Pernikahan haram sangat dilarang dalam Islam karena dapat menimbulkan kerusakan di dalam Orang yang Jujur dan Lurus dalam Perkataannya Dirindukan Surga?Orang yang jujur dan lurus dalam perkataannya sangat dirindukan Allah SWT karena ia tidak pernah berbohong dan selalu berkata benar. Seorang muslim yang jujur akan selalu dipercayai dan dihormati oleh orang Orang yang Sederhana dan Rendah Hati dalam Kehidupannya Dirindukan Surga?Orang yang sederhana dan rendah hati dalam kehidupannya sangat dirindukan Allah SWT karena ia tidak sombong dan tidak merasa lebih dari orang lain. Seorang muslim yang sederhana dan rendah hati akan lebih mudah diterima dalam masyarakat dan dihormati oleh orang Keempat Golongan yang Dirindukan SurgaNoGolongan yang Dirindukan Surga1Orang yang adil dan mempunyai kekuasaan2Orang yang menjaga dirinya dari pernikahan haram3Orang yang jujur dan lurus dalam perkataannya4Orang yang sederhana dan rendah hati dalam kehidupannyaKesimpulanHadits tentang 4 golongan yang dirindukan surga menjadi salah satu hadits yang sangat penting untuk dipahami oleh setiap muslim. Dalam hadits tersebut, terdapat 4 golongan yang memiliki sifat-sifat yang patut ditiru oleh setiap muslim, yaitu orang yang adil dan mempunyai kekuasaan, orang yang menjaga dirinya dari pernikahan haram, orang yang jujur dan lurus dalam perkataannya, serta orang yang sederhana dan rendah hati dalam kehidupannya. Mempelajari hadits akan membantu kita untuk memperdalam ilmu agama Islam dan mendapatkan pahala dari Allah Apa itu hadits?Hadits adalah segala perkataan, perbuatan, atau ketetapan Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh para sahabatnya. Hadits merupakan sumber hukum kedua dalam agama Islam setelah Apa keutamaan mempelajari hadits?Keutamaan mempelajari hadits antara lain mendapatkan pahala dari Allah SWT, mengetahui sunnah Rasulullah SAW, dan memperdalam ilmu agama Apa saja golongan yang dirindukan surga?Golongan yang dirindukan surga adalah orang yang adil dan mempunyai kekuasaan, orang yang menjaga dirinya dari pernikahan haram, orang yang jujur dan lurus dalam perkataannya, serta orang yang sederhana dan rendah hati dalam Apa yang membuat orang yang adil dan mempunyai kekuasaan dirindukan surga?Orang yang adil dan mempunyai kekuasaan sangat dirindukan Allah SWT karena mereka akan menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan umat dan tidak Mengapa orang yang sederhana dan rendah hati dalam kehidupannya dirindukan surga?Orang yang sederhana dan rendah hati dalam kehidupannya sangat dirindukan Allah SWT karena ia tidak sombong dan tidak merasa lebih dari orang ini dibuat semata-mata untuk tujuan edukasi dan tidak bermaksud untuk menggantikan sumber informasi yang lebih akurat dan resmi. Mohon untuk selalu mencari informasi lebih lanjut mengenai topik yang dibahas dalam artikel ini dari sumber-sumber yang terpercaya.
hadits tentang orang yang dirindukan surga